Tuesday, April 10, 2012
menentukan viskositas zat alir dengan metoda stokes.
VISKOSITAS ZAT ALIR
I. Tujuan Percobaan
Untuk menentukan viskositas zat alir
dengan metoda stokes.
II. Teori Percobaan
Viskositas adalah ketidak leluasaan
aliran cairan dan gas yang disebabkan oleh gesekan antara bagian cairan dan
gas. Secara umum viskositas dibagi dua macam, yaitu:
-
Viskositas dinamik (h)
yaitu gaya gesekan persatuan luas yang dibutuhkan untuk menggeser lapisan zat
cair dengan satuan kecepatan terhadap lapisan yang berdekatan didalam fluida.
-
Viskositas kinematika
(V) yaitu viskositas dibagi dengan satuan density nya.
Kekentalan sebesar 1
dyne dt/cm2 disebut satu poisse. Alat untuk mengukur viskositas
fluida disebut viskoimeter.
Viskisimeter dibagi beberapa macam:
-
Viskositas bola jatuh
-
Viskositas poiscuilla
-
Viskositas englar
-
Viskositas oswald
-
Viskositas hess
-
Viskositas saybolt
-
Viskositas rantkine
Menentukan
viskositas bola jatuh
Sebuah
bola pada zat cair yang akan ditentukan viskositas nya di jatuhkan kedalam
bejana yang berisi zat air. Mula-mula bola itu jatuh pelan-pelan kemudian gerakan
jatuhnya mendekati konstanta kecepatan, maka kita menghitung tinggi jatuh dan
waktu jatuh nya.
W = m.g = gaya berat bola
B = gaya apung bola jatuh
R = gaya geseran yang dialami bola
B = 4/3 p
r3 pg
Kalau
bola jatuh telah bergerak dengan kacepatan konstan, maka percepatannya = 0
M.g – B – R = m.a
Maka
kekentalan (h) diperoleh:
2/9
r2 g (p - p0)
h =
v
Dimana: h
= angka kekentalan (poisse)
R = jari-jari (cm)
P0 = densiti zat alir (g/cm3)
P = density bola jatuh (g/cm3)
V = kecepatan bola jatuh (cm/s)
III. Prosedur Percobaan
3.1.
alat dan bahan
1. Tabung kaca
2. Zat alir
3. Stopwatch
4. Mistar
5. Jangka kosong
6. Bola atau kelereng
7. Alat penaikan bola
3.2.
Cara kerja
1. Susunlah alat-alat sebagaimana
mestinya.
2. Ukur jari-jari bola jatuh dan massa
jenis nya
3. Tentukan massa jenis dari zat cair
4. Jatuhkan bola pelan-pelan diatas
permukaan zat alir didalam tabung.
5.
Setelah kira-kira 5cm dari permukaan zat alir dalam tabung, tekan lah tombol
stopwatch dan setelah samapi didasar tabung hentikan stopwatch. Catat waktu
jatuh bola dan ukur jarak yang ditempuh bola sejak awal penekanan tombol
stopwatch sampai kedasar tabung, lakukan sebanyak 3 kali.
6. Ulangi percobaan r dan 5 beberapa kali
untuk mendapatkan v
7.
Pakai rumus tersebut untuk menghitungkekentalan zat alir setiap harga v yang
diperoleh.
SIFAT-SIFAT LENSA DAN BAYANGAN
SIFAT-SIFAT
LENSA DAN BAYANGAN
TUJUAN
1. Tujuan umum
· Mengamati dan memahami sifat pembiasan
cahaya pada lensa.
2. Tujuan Khusus
· Menentukan jarak pokus lensa
·
Mengamati
catat bayangan (abrasi) dan penyebabnya
·
Mengurangi
catat bayangan yang terjadi
ALAT DAN BAHAN
·
Lensa
positif kuat ( + )
·
Lensa
positif lemah ( + )
·
Lensa
negatif ( - )
·
Benda
yang meupakan anak panah
·
Lampu
pijar
·
Layar
·
Diafragma
·
Bangku
optic
TEORI
a) Menentukan jarak Fokus
( f ) lensa positif (lensa konfergen)
Gambar : 1
X
S'
F F'
L
Sebuah
benda nol dengan jarak 1 diletakan disebelah kiri lensa positif dan bayangan
nol yang terbentuk terletak disebelah kanan yang di amati pada sebuah layar,
jika merupakan pembesaran bayangan, (perbandingan panjang 0 dan 0)dan S jarak
antara lensa dan bayangan (layar),maka jarak pokus lensa dapat ditentukan
dengan persamaan:
f = S
…………………………………………………………………………………………(1)
mL
atau
dapat juga ditentukan :
f=S
………………………………………………………………………................................(2)
I+m
Gambar :2
I e II
L
Cara
ini, cara lain untuk menetukan titik pokus lensa positif adalah sebagai berikut
( lihat gambar dua ) Sebuaah
benda 0 diletakan pada jarak L dari layar,kemudian lensa positif yang akan
ditentukan jarak pokusnya digeser-geser antara benda o dengan layar hehingga
diperoleh kedudukan 1 dan 2,dimana masing kedudukan tersebut dapat memberikan
bayangan yang jelas kelayar.Bayangan yang satu diperbesar yang lainnya
diperkecil.jika E adalah jarak kedua kedudukan lensa yang dapat memberikan
bayangan jelas kelayar maka menurut Bessel jarak pokus adalah.
F=L² - e² ………………………………………………………………………………(3)
4L
B.
Menentukan jarak fokus lensa negatif ( lensa divergen )
Gambar : 3
e
I II
L
Tempat
lensa negatif yang akan ditentukan jarak fokusnya antara lensa positif dan
layar. Bayang yang dibentuk oleh lensa positif merupakan benda terhadap lensa
negatif dengan jarak S merupakan antara jarak lensa positif tersebut
kebenda.Geser-geser lensa negatif sehingga terbentuk bayangan yang jelas pada
layar. Dimana jarak antara lensa negatif dengan layar dalam hal ini merupakan
jarak bayangan S'.
Maka
akan diperoleh jarak fokus lensa negatif dapat ditentukan dengan persamaan:
F=s x s ………………………………………………………(4) s +s
C.
Jarak pokus lensa bersusun.
Jika
dua lensa tipis dengan jarak pokus masing –masing f1 dan f2 digabungkan
(diharapkan). Maka akan diperoleh suatu lensa bersusun dengan jarak fokusnya
yang dapat ditentukan dengan persamaan:
1 =
1 = 1
…………………………………………………….(5)
f f f
D.
Cacat bayangan
Rumus
–rumus perencanan persaman lensa yang telah diberikan diatas diturunkan dengan
syarat hanya berlaku untuk sinar paransial,jika syarat tersebut tidak terpenuhi
akan terjadi cacat bayangan atau abersi.
CARA
KERJA
a.
Menentukan jarak fokus lensa.
·
Ukurlah L yaitu jarak
dari benda (bentuk anak panah) kelayar sesuai yang diminati pada tabel
·
Ukurlah panjang dan
tinggi anah panah yang digunakan sebagai benda dalam percobaan
·
Susunlah peralatan
optik bersusun atau berurutan sebagai berikut:
1.Lensa positf kuat (++)
2.Lampu dengan lampu dibelakangnya
3.Layar
·
Geserkan lensa (dekat
kearah benda) sehingga terdapat bayangan yang terbentuk pada layar
·
Catatlah kedudukan atau
jarak-jarak lensa kearah layar dan ukur ketinggian bayangan yang terbentuk pada
layar.
·
Geserkan kembali lansa
(kali ini dekat layar) sehingga didapat bayangan jelas yang lain
·
Catat lagi kedudukan
lensa dan ketinggian bayangan yaang terjadi atau terbentuk
·
Ulangi percobaan 1 s/d
7 beberapa kali sesuai yang diminati pada tabel
Ulangi
percobaan 1 s/d 7 dengan harga L yang berlainan
Kerja
hal yang sama untuk lensa positif lemah (+)
Untuk
menentukan jarak fokus lensa positif lemeh sama dengan menentukan fokus lensa
positif kuat (++)
Untuk
menentukan fokus lensa kombinasi ++ dengan – rapatkan lensa serapat mungkin dan
kerjakan seperti mencari fokus lensa positif.
KESIMPULAN
Dengan
adanya peraktek tentang sifat-sifat dan bayangan kita dapat mengetahui sebuah
benda nol dengan jarak 1 diletakkan disebelah kiri lensa positif dan bayangan
nol yang terbentuk terletak disebelah kanan yang dapat diamati pada sebuah
layar,jika merupakan pembesaran bayangan,(perbandingan panjang 0 dan 0)dan S
jarak antara lensa dan bayangan (layar),maka jarak pokus lensa dapat ditentukan
dengan persamaan.
Dan sebuah benda nol diletakkan pada
jarak L dari layar,kemudian lensa positif yang akan ditentukan jarak pokusnya
digeser-geser antara benda nol dengan layar sehinga diperoleh kedudukan 1 dan
2,dimana masing kedudukan tersebut dapat memberikan bayangan yang jelas
kelayar.
SARAN
Dalam melakukan percobaan sifat-sifat lensa dan bayangan setiap kelompok
harus berkerja sama dalam melakukan percobaan ini agar mengetahui tentang
percobaan dan memahaminya dengan teliti.supaya dalam melakukan percobaan
hasilnya baik dan sempurna.
DAFTAR
PUSTAKA
Buku
panduan Pratikum.2012.fisika dasar.pekanbaru;UNIVERSITAS ISLAM RIAU
Subscribe to:
Posts (Atom)