Tuesday, April 10, 2012

fisika dasar pengukuran mekanis

DASAR PENGUKURAN MEKANIS
I.     Tujuan Percobaan
       1.  Dapat menggunakan jangka sorong dan kaliper mikrometer
       2.  Dapat membaca skala utama dan skala nonius dari masing-masing alat ukur diatas.
II.   Teori Percobaan
       1.  Jangka sorong
            Jangka sorong adalah suatu alat untuk mengukur panjang denga ketelitian 0,02 atau 0,05 mm tanpa kesalahan paralak. Jangka sorong terdiri rahang yang bersatu dengan skala utama dan rahang dapat bergerak dengan skala varier. Skala varier adalah tambahan yang pembagiannya berskala dengan skala utama. Skala varier atau nonius pada jangka sorong terdiri dari 10 pembagian skala.
            Jika pada penunjukan jarak tertentu skala nol varier menunjukkan pada skala utama berada antara 3,4 cm dan 3,5 cm dan skala varier (nonius) berimpit dengan skala utama adalah 7,5 maka jarak yang diukur tersebut adalah 3,375 cm.
         2.  Caliper Micrometer
            Merupakan suatu alat ukur panjang yang memiliki batas ukuran maksimal 25 mm. Benda yang akan diukur diletakkan pada landasan dan spindle, jarak yang ditempuh spindle diukur pada skala yang terletak pada slubung luar dan teromol. Dengan memutar lentera, benda yang diukur dapat terjepit dengan sempurna tanpa cacat (perhatian, jangan sekali-sekali menekan benda dengan teromol). Caliper mikrometer mempunyai skala yang tiap baris nya pada selubung luar adalah 0,5 mm dan teromol terdiri dari beberapa bagian yang jumlah nya 50 yang masing-masing menyatakan 0,01 mm.
Caliper micrometer mempunyai varier (nonius) dalam bentuk skala putar yang terdiri dari 50 skala (untuk sekali putaran)yang sama harganya dengan jarak 1 skala utama. Karna harga ini (1 bagian) skala utama = 0,5 mm, maka untuk 1 bagian skala nonius micrometer ini adalah 0,5/50 mm= 0,01.
Hasil pengukuran dengan caliper micrometer adalah jumlah skala utama sampai batas skala nonius x 0,5  mm ditambah dengan jumlah skala nonius yang segaris dengan garis horizontal pada skala tetap 0,01 mm.
III.  Prosedur kerja
       3.1. Alat yang digunakan
        1. Jangka sorong loupe untuk mengukur diameter benda.
        2. Caliper micrometer lensa negatif untuk mengukur benda yang memiliki ukuran maksimal 2,5 cm
        3. Lensa positif untuk melihat skala pada caliper micrimeter
       3.2. Jalan nya Percobaan
            1. Jangka sorong
a.  Ambil benda yang diukur, misalnya sebuah papan.
b.  Tekan pasak dan geser varierke belakang sampai rahang B bergerak diantara A dan B.
c.  Geser pasak ke muka hingga papan betul tepegang oleh A dan B
d.  Lihat angka skalar utama yang ditutupi angka nol skala varier misal 3,4 dan 3,5
e.  Lihat skala varier yang betul-betul membuat skala garis lurus dengan skala utama, misal beda skala varier 7
f.  Harga tebal adalah 5,5 + 7 x 0,01 = 5,7 cm
g.  Lakukan ini untuk benda lain
2.  Capiler Micrometer
a.  Ambilah sebuah kelereng atau benda bola kecil
b.  Letakkan kelereng tersebut pada landasan caliper
c.  Putar lentera sampai berbunyi
d.  Bacalah dan catat kedudukan skala utama pada tepi teromol dan skala varier yang membuat garis lurus atau mendekati dengan skala utama.
e.  Ulangi percobaan untuk kelereng atau bola yang lain.
Skema alat   
                        1                                  2
                                                                                                                        3
 

                                                                                                4
                        6                                  5
Ket:
1.  Rahang atas                                                4. Skala utama
2.  Pasak/ pengunci                                         5.  Skala varier
3.  Skala pengukur                                          6.  Rahang bawah
2. Capiler Micrometer
   1           2                   4     5                                                 10
          3
                                                    6       7     8                       9

Keterangan :
1. Landasan                                                                6. Pengunci
2. Spindle                                                                    7. Pegas Laras
3. Rangka                                                                    8. Selubung dalam
4. Selubung luar                                              9. Sekrup
5. Teromol                                                                   10. Lentera

No comments:

Post a Comment