PRAKTIKUM VII
REAKSI – REAKSI ALDEHID DAN KETON
I. Tujuan
Percobaan
Mempelajari
dan memahami sifat sifat dan karakteristik serta reaksi-reaksi pengenalan
aldehid dan keton.
II.
landasan teori
Aldehid
adalah senyawa dengan formula R – C – H : keton adalah senyawa dengan
formuR-C-R’, R dan R’ adalah alkyl aliparik atau aromatik. Kedua nyawa tersebut
mempunyai gugus yang sama yaitu : C = O yang sering disebut dengan senyawa
karbonil.
Perbedaan aldehid dan keton adalah :
a. aldehid lebih mudah di oksidasi dari senyawa
keton
b. aldehid biasa lebih reaktif dari keton dari keton
pada reaksi nukkofilit
aldehid
dan keton termasuk senyawa polar, titik didih lebih tinggi dari senyawa non
polar tetapi tidak ada ikatan-ikatan hidrogen unsur molekuler, karena titik
didih nya lebih tinggi dari senyawa non polar dan lebih rendah dari senyawa
alkohol dan asam karboksilat, titik didihnya berbanding lurus dengan besar
molekul.
Reaksi aldehid dan keton
A. Oksidasi
a. Oksidasi Aldehid
O O O
KmnO4
|
K2Cr2O7
|
R –
C – H atau Ar – C – H R – OH or Ar – C
- OH
Untuk
identifikasi aldehid
Contoh tes tolen
CH3 – C – H + 2 Ag (NH3)2 + 3 OH 2 Ag + CH3 COO + NH3 + 2H2O
b. Meti Keton
OX O
R
– C – CH3 R O
+ CHX3 (reaksi halofarm)
B.
Redukasi
a. Redukasi menjadi alkohol
H2 + Ni, Pt atau
Pd
C = O -q
– OH
b. Redukasi menjadi hidrokarbon
Zn (Hg) HCl
-q
- OH
C = O
NH2
NH2 bassa
-C
– OH
c. Animasi Resuksi
3.
Adesi reagen Grinard
H2O
C = O + RMgX -q
– R -q – R
MgX
4.
Dan Lain – Lain
Analisa
Aldehid dan Keton
Aldehid dan keton di
analisa setelah penambahan reagennukliofilik pada gugus karbonil, contoh
devirat amoniak. Untuk contoh : misalnyadengan 2,4 dinitro phenil hydrazine
akan terbentuk larutan berwarna kuning dan merah kuat.
Kegunaan
Aldehid :
a)
aldehid ex formalin untuk pengawet mayat
b)
untuk membuat berbagai jenis plastik
c.
untuk membuat berbagai senyawa kimia
Keton
a)
Membuat polimer
b)
Polimmer plastik
c)
Pelarut solulosa
d)
Untuk membuat reagen kimia
III. alat dan Bahan
Alat - Tabung Reaksi
-
Pipet
tetes 5 buah
-
Penjepit
tabung reaksi 2 buah
-
Breker
glass 1 buah
-
Pemanas
air
-
Pengaduk
1 buah
-
Pipet
takar 2ml 1 buah
-
Gelas
ukur 10ml 1 buah
Bahan -
Aselat dehid
-
Formalin
-
Aseton
-
Fehling
A dan B (benedict)
-
AgNO3 0,1 N
-
NaOH 2N
-
NaOH 10%
-
Iodin 10% dalam KI
IV. Cara
kerja
A.
Identifikasi gugus aldehid dan keton
- Sediakan
tabung reaksi dam masukankan kedalam 1ml larutan 1% dN PH dalam HCl
- Kemudian tambahkan
setetes-setetes senyawa yang akan diperiksa
- bila senyawa yang diperiksa
mengandung gugus aldehid, akan mengandung endapan ( ) kuning.
- amati kecepatan terjadinya
endapan dan catat.
B. Membedakan gugus aldehid dan keton
a. Reagen tollen
-
Ambil 3 tabung reaksi yang bersih bilas dengan larutan encer NaOH panas dan
bilas lagi dengan air suling.
- Ambil salah satu tabung reaksi
dan buat campuran 2 ml larutan AgNO3
0,1N larutan NaOH 2N
-
Campuran diatas dibagi menjadi 3 bagian dan masukkan kedalam tabung reaksi.
-
Tambahkan 2 tetes aldehid kedalam tabung 1,2 tetes formalin pada tabung 2,2
tetes aseton 3.
-
Amati perubahan yang terjadi pada ketiga tabung reaksi tersebut dan catat.
-
Panaskan ketiga tabung reaksi tersebut dalam pemanas air dan catat apa yang
terjadi.
b.
Reagen Fehling A dan B
-
Campurkan 4 tetes fehling A dan B kedalam tabung reaksi.
-
Tambahkan 1 tetes formalin panaskan dalam pemanas air selama 5 menit.
-
Amati perubahan yang terjadi
-
Ulangi untuk senyawa aseton dan aldehid dan keton lainnya
c.
Tes lodoform
- Masukkan + 1ml, reagen tersebut kedalam tabung reaksi
dan tambahkan 5ml l2 10%
sampai Kl kocok hingga tercampur.
-
Tambahkan setetes-setetes NaOH 10% sampai warna lodin hilang, bila tak berwarna
tambahkan l2 sampai terbentuk
warna kuning jernih.
-
Redam tabung reaksi dalam breker gelas berisi air panas (60C) amati
perubahannya.
No comments:
Post a Comment